Kamis, 23 Oktober 2014

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PENDAHULUAN

  • Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio (bunyi, suara,musik) dan video.
  • Data teks, gambar, audio dan video dikenal dengan sebutan multimedia.
  • Contoh representasi data : internet, film, mms, dll

DEFENISI CITRA


  • Secara harfiah, citra adalah gambar pada bidang 2 dimensi
  •  Dari sudut pandang matematis, citra adalah fungsi kontinyu dari intensitas cahaya pada bidang 2 dimensi.
  • Sumber cahaya menerangi obyek, obyek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ditangkap oleh alat-alat optik mis : mata, kamera, scanner dll, sehingga bayangan(citra) tersebut terekam

CITRA SEBAGAI KELUARAN

Citra sebagai keluaran perekaman datadapat bersifat :

1. Optik berupa foto
2. Analog berupa sinyal video sepertigambar pada monitor televisi.
3. Digital yang dapat langsung disimpanpada suatu pita magnetik.

PENGELOMPOKAN CITRA

Citra diam (Still Image) adalah citra tunggal yang tidak bergerak. Citra diam dikenal dengan istilah citra saja.

  • Citra Bergerak (Moving Image) adalah rangkaian citra diam yang ditampilkan secara beruntun (sekuensial) sehingga memberi kesan pada mata kita sebagaigambar bergerak.
  • Setiap citra di dalam rangkaian tersebut disebut frame.
  • Gambar-gambar yang tampak pada televisi dan film pada dasarnya adalah ratusan , ribuan frame.
  • Citra juga dapat dikelompokkan dalam menjadi 2 yaitu :

  1. Citra tampak (foto, gambar, lukisan, apa yang nampak di layar monitor/televisi, hologram dll)
  2. Citra tidak tampak (data foto/gambar dalam file, citra yang direpresentasikan dalam fungsi matematis)

DEFENISI PENGOLAHAN CITRA
  • Pencitraan (imaging) = kegiatan mengubah informasi dari citra tampak/citra non digital menjadi citradigital.
  • Citra digital = citra yang disimpan dalam format digital (dalam bentuk file). Hanya citra digital yang dapat diolah menggunakan komputer. Jenis citra lain jika akan diolah d



  • engan komputer harus diubah dulu menjadi citra digital.
  • Alat-alat yang digunakan dalam pencitraan : scanner, kamera digital,kamera sinar x/ infra merah dll
  • Pengolahan citra = kegiatan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasikan oleh manusia/mesin (komputer).
  • Inputnya adalah citra dan keluarannya adalah citra juga dengan kualitas lebih baik dari citra masukan

  • Misal : citra dengan warna kurang tajam, kabur(blurring), mengandung noise (mis bintik putih) sehingga perlu ada pemrosesan untuk memperbaiki citra untuk memperoleh informasi lebih baik.
    citra diterapkan pada citra bila :
    1. Perbaikan atau modifikasi citra untuk meningkatkan kualitas visual atau menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra.
    2. Elemen dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan atau diukur.
    3. Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.Umumnya, operasi-operasi pengolahan
Analisis Citra

adalah kegiatan menganalisis citra sehingga menghasilkan informasi untuk menetapkan keputusan (biasanya didampingi bidang ilmu kecerdasan buatan/ AI yaitu pengenalan pola (pattern recognition) menggunakan jaringan syaraf tiruan, logika fuzzi, dll).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar