Rabu, 29 Oktober 2014

ARSITEKTUR MIKROKOMPUTER


Sistem Komputer


Sistem Komputer yang kita ketahui dalam keseharian adalah yang terdapat pada PC. Suatu sistem komputer bekerja dengan ditandai adanya interaksi antara komputer dan peripheral (hadware-nya) dengan program dan sistem operasi (softwarenya). Komputer (CPU) adalah “otak” dari sistem tersebut sedangkan peripheral menghubungkan“otak” tersebut dengan dunia luar. Kerja suatu sistem komputer dioperasikan oleh sistem operasi dan program.
Suatu sistem komputer terdiri atas tiga bagian utama:

1. CPU (Central Processing Unit)

CPU terdiri atas dua bagian yaitu:
CU (Control Unit) :
Ini adalah unit pengendali. Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil, mengkode,
dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit pengendali
mengatur urutan operasi seluruh sistem. Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal
pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi program.
ALU (Arithmetic Logic Unit):
Unit ini berfungsi melaksanakan operasi aritmatik serta operasi-operasi logika.

2. Memory Unit (Unit Penyimpan)

Unit-unit ini mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang sedang diolah.

3. I/O (Unit Pengontrol Masukan dan Pengeluaran)

Unit ini melakukan hubungan dengan peripheral.
Sistem Mikrokomputer
Bila sebuah komputer dibangun dalam sebuah PCB tunggal maka disebut minikomputer. Dan
sebuah CPU yang dipakai dalam sebuah chip semikonduktor disebut mikroprosessor.
Mikrokomputer sendiri adalah sebuah komputer yang dikonstruksi dari sebuah mikroprosesor
dengan ditambahkan unit memori serta sistem I/O. Sistem mikrokomputer sama dengan yang
terdapat pada sistem komputer. Untuk menanggulangi berbagai macam kerja yang harus
dilakukan, biasanya diberikan “logika tambahan” atau rangkaian logika lain misalnya tri-state
buffer, buffer, decoder, multiplexer.
Ciri utama sistem mikrokomputer : hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari
bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara
komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal
pengontrol.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar